Lumajang, 06 Februari 2025 – Ketahanan pangan merupakan aspek penting dalam pembangunan nasional. Dalam rangka menyerap aspirasi petani serta mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi, BRIPTU MUHAMMAD CAHYO ILMAN HAVI selaku Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Tempeh Polres Lumajang Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan tatap muka dengan petani di Desa Gesang. Salah satu petani, Bpk. HASAN, menyampaikan bahwa tanaman jagung miliknya akan memasuki masa panen. Dalam diskusi tersebut, ia mengungkapkan harapannya agar hasil panen tahun ini minimal sama dengan periode sebelumnya. Namun, ia juga menyoroti kendala yang dihadapi petani di wilayahnya, terutama terkait cuaca dan pengairan lahan pertanian. Menurutnya, jebolnya dam sungai yang belum diperbaiki telah membawa dampak signifikan terhadap ketersediaan air bagi pertanian. BRIPTU MUHAMMAD CAHYO ILMAN HAVI menanggapi keluhan tersebut dengan menjelaskan bahwa permasalahan tanggul yang jebol telah disampaikan kepada pimpinan dan saat ini telah dikoordinasikan dengan instansi terkait guna mencari solusi terbaik.
Dalam upaya menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan, petani memegang peranan penting sebagai ujung tombak produksi hasil pertanian. Kendala yang mereka hadapi, baik dari faktor alam maupun infrastruktur, perlu mendapatkan perhatian serius agar tidak menghambat produktivitas. Salah satu tantangan utama yang disampaikan oleh Bpk. HASAN adalah keterbatasan pasokan air akibat rusaknya dam sungai yang menjadi sumber utama irigasi di Desa Gesang. Hal ini berdampak pada pertumbuhan tanaman yang membutuhkan asupan air secara konsisten. BRIPTU MUHAMMAD CAHYO ILMAN HAVI memahami bahwa ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada kemampuan petani dalam mengelola lahan, tetapi juga pada dukungan infrastruktur yang memadai. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa permasalahan ini telah dibahas di tingkat pimpinan serta mendapat perhatian dari instansi terkait agar dapat segera ditindaklanjuti secara efektif. Selain itu, ia mengajak para petani untuk tetap optimis dan terus menjaga semangat dalam bercocok tanam demi menjaga ketahanan pangan di wilayah mereka.
Dalam pertemuan tersebut, BRIPTU MUHAMMAD CAHYO ILMAN HAVI juga memberikan pemahaman kepada petani mengenai pentingnya kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam mencari solusi atas permasalahan pertanian. Ia menekankan bahwa komunikasi yang baik antara petani, aparat kepolisian, dan pemerintah desa dapat membantu mempercepat penyelesaian kendala yang ada. Dengan adanya koordinasi yang intensif, berbagai permasalahan teknis seperti pengairan dan infrastruktur pertanian dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat. Selain itu, ia juga mengajak petani untuk lebih aktif dalam menyampaikan aspirasi serta melaporkan permasalahan yang terjadi agar solusi dapat segera ditemukan. Menurutnya, ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijaga dengan penuh kesadaran dan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat. Dengan pendekatan yang humanis dan proaktif, diharapkan sektor pertanian di Desa Gesang dapat terus berkembang serta memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.
Keberhasilan petani dalam mengelola lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk kepolisian yang turut berperan dalam menjaga stabilitas serta keamanan di lingkungan pedesaan. BRIPTU MUHAMMAD CAHYO ILMAN HAVI menegaskan bahwa Polsek Tempeh Polres Lumajang Polda Jawa Timur selalu siap membantu masyarakat, termasuk para petani, dalam menghadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan sektor pertanian. Ia menyampaikan bahwa Polri tidak hanya bertugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam mendukung berbagai program pemerintah, termasuk ketahanan pangan. Oleh karena itu, ia mengajak para petani di Desa Gesang untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan kepolisian agar segala permasalahan yang dihadapi dapat segera mendapatkan perhatian dan penanganan yang sesuai. Dengan adanya sinergi yang erat antara petani dan kepolisian, diharapkan sektor pertanian di wilayah ini dapat semakin maju dan berkembang.
Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi Asta Cita Pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam sektor pangan. BRIPTU MUHAMMAD CAHYO ILMAN HAVI menekankan bahwa keberlanjutan ketahanan pangan memerlukan perhatian yang serius serta kerja sama yang sinergis dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan terus mendukung dan mengawal upaya para petani dalam meningkatkan produksi pertanian, diharapkan swasembada pangan dapat tercapai secara optimal. Kapolsek Tempeh Polres Lumajang Polda Jawa Timur, IPTU SYAMSUL ARIFIN, S.Pd., juga berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mengawal berbagai program ketahanan pangan yang ada di wilayah hukumnya. Melalui pendekatan yang humanis dan responsif terhadap aspirasi masyarakat, diharapkan berbagai tantangan dalam sektor pertanian dapat diatasi dengan lebih baik. Dengan demikian, para petani di Desa Gesang dan wilayah lainnya dapat terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan mereka. (Tempeh, Regu 2)