Lumajang – 09 April 2025, Patroli kewilayahan yang dilakukan oleh ANGGOTA POLSEK TEMPEH POLRES LUMAJANG POLDA JAWA TIMUR, yaitu AIPDA MOCHAMAD WAHYONO bersama AIPDA HENDRA SOEGIHARTONO, S.H., merupakan bagian dari penguatan kehadiran institusi kepolisian di ruang publik. Kegiatan ini difokuskan pada kawasan vital yang memiliki tingkat aktivitas tinggi, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di wilayah Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Dalam pelaksanaan tugasnya, kedua personel ini tidak hanya melakukan pengamatan terhadap kondisi fisik lingkungan sekitar SPBU, tetapi juga aktif memberikan himbauan kamtibmas kepada warga yang tengah mengisi bahan bakar. Dengan pendekatan dialogis, mereka mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, khususnya kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Kegiatan ini merupakan langkah konkret POLSEK TEMPEH dalam rangka mendukung program prioritas POLRI dalam membangun rasa aman di tengah-tengah masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, AIPDA MOCHAMAD WAHYONO menjelaskan bahwa pelaksanaan patroli merupakan bagian dari tanggung jawab institusional untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap dalam keadaan kondusif. Patroli dilakukan secara berkala dengan menyasar lokasi-lokasi publik yang memiliki intensitas mobilitas warga cukup tinggi, seperti SPBU, pasar, pusat perbelanjaan, serta titik-titik persimpangan jalan strategis. Menurut AIPDA MOCHAMAD WAHYONO, pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pengayoman yang nyata kepada warga yang sedang menjalankan aktivitas harian mereka, khususnya saat berada di lokasi terbuka yang memiliki risiko gangguan keamanan. Keberadaan anggota POLSEK TEMPEH di lapangan juga sekaligus menjadi sarana komunikasi langsung antara warga dengan petugas kepolisian untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, maupun informasi yang relevan dengan lingkungan sosial di sekitar mereka. Dalam pelaksanaan tugas, anggota bertindak berdasarkan arahan dari KAPOLSEK TEMPEH POLRES LUMAJANG POLDA JAWA TIMUR, AKP SYAMSUL ARIFIN, S.Pd., yang secara tegas menginstruksikan pentingnya membangun hubungan kemitraan aktif antara POLRI dengan masyarakat sebagai pondasi utama dalam pemeliharaan kamtibmas yang berkelanjutan.
Selain memberikan himbauan kamtibmas, AIPDA HENDRA SOEGIHARTONO, S.H., juga turut memantau ketersediaan stok bahan bakar di SPBU Desa Tempeh Lor. Langkah ini dilakukan guna memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM) dapat terpenuhi dengan baik, mengingat keberadaan SPBU merupakan fasilitas vital yang menunjang berbagai aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Dalam wawancara singkatnya dengan pihak pengelola SPBU, AIPDA HENDRA SOEGIHARTONO, S.H., menerima laporan bahwa persediaan BBM di lokasi tersebut masih dalam kondisi aman dan cukup untuk melayani kebutuhan warga dalam beberapa hari ke depan. Selain itu, ia juga memberikan perhatian terhadap maraknya isu yang berkembang di media sosial terkait dugaan pencampuran BBM dengan zat lain yang berpotensi merugikan konsumen. Oleh karena itu, ia menyampaikan pesan khusus kepada para karyawan SPBU agar senantiasa menjaga kualitas pelayanan, memastikan kebersihan tangki, serta melakukan pengecekan rutin terhadap alat ukur agar masyarakat tidak merasa dirugikan dalam konsumsi bahan bakar yang mereka beli. Langkah pengawasan ini diharapkan dapat mencegah munculnya keresahan publik dan sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan SPBU yang berada di wilayah hukum POLSEK TEMPEH.
Pelaksanaan patroli tersebut mendapat sambutan positif dari warga yang berada di SPBU. Beberapa pengguna kendaraan menyampaikan apresiasi mereka atas kehadiran aparat kepolisian yang secara langsung turun ke lapangan dan memberikan himbauan secara humanis. Menurut mereka, kehadiran personel POLRI di tengah aktivitas publik mampu menciptakan rasa aman dan mengurangi kekhawatiran terhadap potensi gangguan keamanan, terutama saat mengantri pengisian BBM maupun saat bersiap melanjutkan perjalanan. Warga juga menyambut baik inisiatif POLRI yang tidak hanya berfokus pada pencegahan tindak pidana, tetapi juga peduli terhadap aspek pelayanan publik lainnya seperti ketersediaan dan kualitas BBM. Dalam suasana yang akrab dan terbuka, terjadi interaksi yang sehat antara masyarakat dan anggota kepolisian yang menunjukkan bahwa hubungan kemitraan yang sinergis antara POLRI dan warga sangat mungkin diwujudkan jika dibangun di atas dasar kepercayaan dan keterbukaan komunikasi.
Kapolsek Tempeh, AKP SYAMSUL ARIFIN, S.Pd., menyampaikan bahwa patroli kewilayahan yang dilakukan oleh anggotanya merupakan bagian dari komitmen institusional POLRI dalam membangun sistem keamanan yang inklusif dan partisipatif. Ia menekankan bahwa keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab POLRI semata, melainkan merupakan hasil kerja bersama antara aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, melalui program patroli kewilayahan yang dilakukan secara konsisten dan terukur, POLSEK TEMPEH berharap dapat menciptakan ruang publik yang aman, nyaman, dan kondusif untuk segala bentuk aktivitas warga. AKP SYAMSUL ARIFIN, S.Pd., juga menggarisbawahi pentingnya kehadiran POLRI yang tidak hanya bersifat simbolik, tetapi nyata dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Melalui kehadiran fisik di tengah-tengah aktivitas warga, POLRI dapat mengidentifikasi potensi kerawanan sejak dini, memberikan respons cepat terhadap dinamika sosial, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat di setiap lini kehidupan. (Tempeh, Regu 3)