Polri Gandeng Petani Candipuro, Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional

LUMAJANG – Kepolisian Sektor (Polsek) Candipuro, Polres Lumajang, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Melalui program Asta Cita Presiden, Polsek Candipuro aktif menjadi penggerak ketahanan pangan di wilayahnya, salah satunya dengan melakukan pendampingan kepada para petani jagung.

Kapolsek Candipuro, AKP Lugito, S.H., bersama anggotanya turun langsung ke lahan jagung milik warga bernama Kadi di Dusun Krajan, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Pada Rabu (13/8/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan tanaman jagung dan memastikan program ketahanan pangan berjalan dengan optimal.

“Kami hadir di tengah-tengah para petani sebagai wujud dukungan Polri terhadap program Asta Cita Presiden mengenai ketahanan pangan nasional,” ujar AKP Lugito.

Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memastikan bahwa tanaman jagung yang ditanam oleh petani tumbuh sehat dan subur, sehingga bisa menghasilkan panen yang maksimal.

AKP Lugito menambahkan bahwa Polsek Candipuro tidak hanya melakukan pemantauan, tetapi juga aktif mengajak para petani lain untuk menanam jagung. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kecamatan Candipuro.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan UPT Pertanian Candipuro untuk memberikan pendampingan dan bantuan teknis kepada petani, mulai dari proses penanaman hingga panen,” jelasnya.

Kerja sama antara Polri, petani, dan instansi terkait ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal. Dengan begitu, Polsek Candipuro berkontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat, sejalan dengan visi pemerintah pusat.

Dari hasil pengecekan di lapangan, tanaman jagung milik Kadi terlihat tumbuh subur dan sehat, menandakan keberhasilan program ini di tingkat implementasi.

“Kami akan terus memantau dan mendampingi para petani agar program ini bisa berjalan secara berkelanjutan. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup AKP Lugito.