Lumajang– Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polsek Ranuyoso bersama Forkopimca menggelar penilaian Lomba Siskamling antar desa tingkat Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Hasilnya, Poskamling Dusun Bulutangkur RT 10 RW 03, Desa Ranuyoso, berhasil meraih juara pertama.
Tim penilai yang terdiri dari Camat Ranuyoso Masruhin, S.Sos., Danramil 0821/06 Kapten Arh Ariman, serta Kapolsek Ranuyoso IPTU Imam Soepardi, S.Pd., bersama jajaran Polsek Ranuyoso, turun langsung melakukan penilaian ke beberapa poskamling di wilayah Kecamatan Ranuyoso.
Dalam penilaian tersebut, tim mempertimbangkan sejumlah aspek penting, mulai dari kelengkapan sarana prasarana poskamling, jadwal ronda, keterlibatan masyarakat, hingga kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi potensi gangguan keamanan di lingkungan.
Setelah melalui proses penilaian, Poskamling Dusun Bulutangkur ditetapkan sebagai pemenang karena dinilai paling memenuhi standar kesiapan, baik dari sisi fasilitas maupun partisipasi warga.
Kapolsek Ranuyoso IPTU Imam Soepardi dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah aktif menjaga keamanan lingkungan melalui kegiatan siskamling.
Menurutnya, keberadaan poskamling bukan hanya sekadar simbol, tetapi merupakan garda terdepan dalam mencegah tindak kriminalitas di tingkat desa.
“Kami sampaikan selamat kepada pemenang, khususnya Poskamling Dusun Bulutangkur. Namun lebih dari itu, yang terpenting adalah bagaimana semangat menjaga keamanan ini terus dilestarikan, bukan hanya saat ada lomba,” ujar IPTU Imam Soepardi.
Ia menegaskan bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Polri akan terus mendukung, namun tanpa peran aktif masyarakat, upaya menjaga kamtibmas tidak akan maksimal.
“Kami mengimbau agar kegiatan ronda malam jangan sampai berhenti. Warga harus tetap kompak, saling peduli, dan melaporkan segera kepada kepolisian jika ada hal-hal yang mencurigakan. Siskamling adalah modal utama kita untuk mencegah kejahatan dari tingkat desa,” tambahnya.
Menurut IPTU Imam Soepardi, kegiatan siskamling terbukti efektif menekan angka kriminalitas, karena pelaku kejahatan akan berpikir ulang ketika melihat masyarakat memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga lingkungannya.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tugas bersama. Dengan poskamling yang aktif, desa akan lebih aman, masyarakat bisa beristirahat dengan tenang, dan potensi gangguan bisa dicegah sejak dini,” tegasnya.
Seluruh rangkaian penilaian berjalan lancar, penuh keakraban, dan mendapat antusiasme warga. Kemenangan Poskamling Dusun Bulutangkur diharapkan menjadi motivasi bagi desa lain untuk terus meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.