Lumajang, 25 Februari 2025 – Anggota Polsek Tempeh Polres Lumajang Polda Jawa Timur, AIPDA MOCHAMAD WAHYONO bersama AIPDA RINO SUJAR KUSWANTO, S.H. selaku Ps. Kanit Reskrim Polsek Tempeh, melaksanakan sambang dan tatap muka dengan SDR. HAFID selaku Perangkat Desa Tempeh Lor. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap informasi, saran, dan pendapat terkait situasi kamtibmas di lingkungan Desa Tempeh Lor serta mendukung program Siskamling yang kembali aktif sebagai langkah preventif dalam menjaga keamanan wilayah. Dalam pertemuan ini, berbagai aspek koordinasi dan strategi keamanan dibahas guna meningkatkan efektivitas pengamanan lingkungan bagi seluruh warga desa.
Dalam sambang tersebut, SDR. HAFID menyampaikan bahwa Siskamling di Desa Tempeh Lor telah kembali diaktifkan melalui koordinasi antara Kepala Desa dengan seluruh perangkat desa. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintahan Desa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. “Kami berusaha untuk memastikan setiap warga turut serta dalam menjaga keamanan melalui sistem ronda malam secara bergilir. Dengan adanya komunikasi yang baik antara perangkat desa dan masyarakat, kami berharap potensi gangguan keamanan dapat ditekan seminimal mungkin,” ujar SDR. HAFID.
AIPDA RINO SUJAR KUSWANTO, S.H. mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Kepala Desa Tempeh Lor, BPK. SUYONO beserta seluruh perangkat desa dalam menjaga situasi kamtibmas kewilayahan. “Upaya yang dilakukan oleh Pemerintahan Desa Tempeh Lor sangat positif dalam menciptakan lingkungan yang aman. Dengan adanya keterlibatan aktif dari seluruh perangkat desa dan warga masyarakat, potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah lebih dini,” ungkapnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran perangkat desa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait deteksi dini terhadap potensi tindak kejahatan yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar.
AIPDA MOCHAMAD WAHYONO menambahkan bahwa efektivitas sistem Siskamling sangat bergantung pada komunikasi yang baik antara perangkat desa dan warga yang bertugas dalam kegiatan ronda malam. “Koordinasi yang solid antara warga Siskamling dengan perangkat desa merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Jika ada indikasi gangguan kamtibmas, segera laporkan melalui alat komunikasi yang tersedia agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya. Ia juga menekankan penggunaan alat bantu komunikasi seperti pesawat HT, handphone, atau kentongan untuk mempercepat koordinasi dalam situasi darurat. Dengan cara ini, setiap peristiwa yang mencurigakan dapat segera ditanggapi dan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang tepat.
Selain itu, dalam kegiatan sambang ini juga dibahas mengenai pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya menjaga keamanan lingkungan. Dengan adanya sinergi antara pihak kepolisian, perangkat desa, dan masyarakat, maka diharapkan situasi kamtibmas yang kondusif dapat terwujud secara berkelanjutan. AIPDA MOCHAMAD WAHYONO dan AIPDA RINO SUJAR KUSWANTO, S.H. menegaskan bahwa Polsek Tempeh akan terus melakukan pendampingan dan pengawasan guna memastikan bahwa sistem keamanan yang diterapkan berjalan secara optimal. Dengan demikian, Desa Tempeh Lor dapat menjadi contoh dalam penerapan sistem keamanan berbasis partisipasi masyarakat yang efektif.
Kapolsek Tempeh Polres Lumajang Polda Jawa Timur, AKP SYAMSUL ARIFIN, S.Pd., menyatakan bahwa kegiatan sambang dan koordinasi seperti ini merupakan bagian dari upaya Polsek Tempeh dalam mendukung ketahanan keamanan wilayah. “Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat agar lingkungan yang aman dan nyaman dapat terjaga dengan baik. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari warga, kami yakin situasi kamtibmas yang kondusif dapat terwujud secara berkelanjutan,” ungkapnya. (Tempeh, Regu 3)