Optimalisasi Peran Polisi dalam Ketahanan Pangan: AIPTU HASTADI KUNCORO Sambangi Petani Desa Jatisari, Serap Keluhan Terkait Jebolnya Sudetan Dam Kedung Caring yang Berimbas pada Pengairan Pertanian

Lumajang, 30 Januari 2025 – Sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan menjaga keberlanjutan sektor pertanian di wilayah hukum Polsek Tempeh, AIPTU HASTADI KUNCORO selaku Polisi Penggerak Ketahanan Pangan melaksanakan sambang ke salah satu petani di Desa Jatisari. Dalam pertemuan tersebut, ia mendengarkan langsung aspirasi, keluhan, dan kendala yang dihadapi petani dalam menjalankan aktivitas pertanian mereka. Salah satu petani, Sdr. NGATENO, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan jebolnya sudetan bendungan Dam Kedung Caring, yang merupakan sumber utama aliran air bagi lahan pertanian. Akibat dari kejadian tersebut, petani mengalami kesulitan dalam pengairan tanaman pertanian, sehingga berpotensi menurunkan hasil produksi panen.

Permasalahan yang dihadapi oleh petani Desa Jatisari tidak hanya berdampak pada wilayah setempat, tetapi juga berimbas pada petani di Desa Gesang, Desa Lempeni, Desa Tempeh Kidul, dan Desa Tempeh Tengah. Para petani yang bergantung pada pasokan air dari Dam Kedung Caring kini harus menghadapi tantangan serius dalam menjaga keberlangsungan pertanian mereka. Sdr. NGATENO menyampaikan harapannya agar instansi terkait segera melakukan langkah-langkah perbaikan guna mengembalikan fungsi sudetan bendungan tersebut. Ia menegaskan bahwa normalisasi aliran air sangat dibutuhkan untuk memastikan tanaman pertanian dapat tetap tumbuh dengan baik dan hasil panen tidak mengalami kegagalan yang berdampak pada perekonomian petani.

Dalam kesempatan tersebut, AIPTU HASTADI KUNCORO menyampaikan apresiasi kepada para petani yang tetap semangat dan gigih dalam menjalankan usaha pertanian meskipun menghadapi berbagai kendala. Ia menegaskan bahwa Polsek Tempeh berkomitmen untuk membantu petani dengan menjembatani komunikasi antara masyarakat dengan pihak terkait. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, AIPTU HASTADI KUNCORO akan segera melaporkan permasalahan tersebut kepada Kapolsek Tempeh POLRES LUMAJANG POLDA JATIM, IPTU SYAMSUL ARIFIN, S.Pd., agar dapat dilakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang untuk mencari solusi yang tepat dan cepat dalam menyelesaikan permasalahan ini.

Keberadaan Polisi Penggerak Ketahanan Pangan di wilayah hukum Polsek Tempeh menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak hanya bertugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. AIPTU HASTADI KUNCORO menegaskan bahwa sinergi antara petani, pemerintah, dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan. Ia juga mengimbau kepada seluruh petani untuk tidak ragu dalam menyampaikan keluhan dan permasalahan yang dihadapi agar dapat dicarikan solusi bersama demi kemajuan pertanian di wilayah Tempeh dan sekitarnya.

Sebagai langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan, Polsek Tempeh akan terus berupaya menjalin komunikasi yang erat dengan para petani serta melakukan pengawasan terhadap berbagai kendala yang dihadapi di sektor pertanian. Dengan adanya koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan instansi terkait, diharapkan permasalahan jebolnya sudetan bendungan Dam Kedung Caring dapat segera teratasi, sehingga aliran air untuk pertanian dapat kembali normal dan petani dapat kembali beraktivitas dengan lancar. @humaspolreslumajang @humaspoldajatim #Swasembadapangan #Ketahananpangan #Polrikawalswasembadapangan #Polrikawalketahananpangan (Tempeh, Regu 1)